besarsuhu y pada skala termometer celcius adalah. °C
Dalam kehidupan sehari-hari kalian sering mendengar tentang suhu, misalnya pada musim panas kalian dapat mengetahui suhunya tinggi. Pada kejadian lain kalian dapat mendinginkan suatu ruangan dengan menurunkan suhu AC pendingin yang digunakan. Penggunaan kata-kata itu sudah tepat. Suhu merupakan ukuran panas dinginnya suatu benda. Sedangkan termometer adalah alat ukur suhu. Dengan menggunakan termometer, kita dapat menentukan suhu suatu benda secara kuantitatif, karena kita dapat mengetahui angka yang menyatakan besarnya suhu benda tersebut. Hal ini dikarenakan pada dinding kaca termometer terdapat skala skala berisi deretan titik atau garis yang disebut titik referensi. Setiap titik referensi tersebut, selanjutnya diberi angka. Ada dua titik tetap sebagai standar pembuatan skala titik referensi itu, yaitu titik tetap bawah dan titik tetap atas. Lalu tahukah kalian apa yang disebut dengan titik tetap bawah dan atas tersebut? Titik tetap bawah titik beku didefinisikan sebagai suhu di mana fase padat dan cair ada bersama dalam kesetimbangan, yaitu tanpa adanya zat cair total yang berubah menjadi padat atau sebaliknya. Secara eksperimen, hal ini hanya terjadi pada suhu tertentu, untuk tekanan tertentu. Titik tetap atas titik didih didefinisikan sebagai suhu di mana zat cair dan gas ada bersama dalam kesetimbangan. Karena titik-titik ini titik beku dan titik didih berubah terhadap tekanan, maka tekanan harus ditentukan bisanya sebesar 1 atm. Bagaimana Cara Pembuatan Skala Suatu Termometer? Jenis termometer yang paling banyak digunakan adalah termometer zat cair. Termometer zat cair bekerja berdasarkan pemuaian zat cair. Maka diperlukan zat cair yang mempunyai spesifikasi khusus, antara lain dikenai panas cepat memuai, jika panasnya berkurang mudah menyusut. Skala yang digunakan untuk mengetahui derajat panas benda yang diukur dibuat di antara pemuaian maksimal titik tetap atas dengan penyusutan maksimalnya titik tetap bawah. Untuk membuat skala termometer terlebih dahulu harus ditentukan titik tetap atas dan titik tetap bawahnya, kemudian ditentukan jumlah skalanya. Misalnya, pada termometer Celcius ditentukan sebagai berikut. Titik tetap bawah yang digunakan adalah es yang sedang mencair es yang sedang melebur pada tekanan 1 atm. Titik tetap bawah diberi angka 0 nol. Titik tetap atas yang digunakan adalah air yang sedang mendidih pada tekanan 1 atm. Titik tetap atas diberi angka 100. Antara angka 0 sampai 100 dibuat skala 100 masing-masing skala mewakili 1oC. Batas bawah dan batas atas yang digunakan pada termometer celcius adalah es yang sedang melebur dan air yang sedang mendidih, karena pada saat melebur atau mendidih sedang terjadi perubahan wujud zat. Pada saat perubahan wujud zat suhunya tidak mengalami perubahan suhunya tetap. Berdasarkan ketentuan batas bawah dan batas atas dari suatu termometer, kita dapat menentukan skala termometer sesuai dengan keinginan kita dan dapat mengkonversikan ke dalam skala celcius atau skala termometer yang lain, misalnya untuk termometer celcius menggunakan 100 skala sedangkan termometer Reamur menggunakan 80 skala. Konversi suhu termometer celcius dengan reamur perbandingannya adalah tR = 80 atau tR = 4 tC 100 tC 5 Contoh Benda dengan suhu 80oC apabila diukur menggunakan termometer reamur suhunya adalah 64oR perhitungannya adalah sebagai berikut. tR = 4 × tC = 4 × 80 = 64oR 5 5 Rumus Penetapan Skala Termometer Kalian perlu mengetahui bahwa termometer telah banyak dirancang oleh ilmuwan diantaranya ada tiga skala termometer yang perlu kalian ketahui, yaitu termometer Celcius, Reamur dan Fahrenheit. Termometer-termometer itu dirancang dengan menggunakan sifat pemuaian suatu zat. Perbandingan skala termometer Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin yaitu sebagai berikut. Tabel Perbandingan Skala Termometer Jenis Termometer Titik Tetap Bawah Titik Tetap Atas Selisih Jumlah Skala Celcius 0oC 100oC 100 Reamur 0oR 80oR 80 Fahrenheit 32oF 212oF 180 Kelvin 273 K 373 K 100 Jika bahan yang digunakan sama maka pemuaian yang terjadi juga sama, tetapi karena skala yang digunakan berbeda akibatnya perlu penyesuaian. Dengan sifat pemuaian yang digunakan maka kesetaraan skala termometer dapat dilakukan dengan cara membandingkan. Perbandingan tiap skala akan sama. Perhatikan gambar berikut ini. Termometer X dengan titik tetap bawah tbX dan titik tetap atas taX. Termometer Y dengan titik tetap bawah tbY dan titik tetap atas taY. Titik tetap bawah dan titik tetap atas kedua termometer di atas adalah suhu saat es melebur dan suhu saat air mendidih pada tekanan 1 atmosfer. Dengan membandingkan perubahan suhu dan interval kedua titik tetap masing-masing termometer, diperoleh hubungan sebagai berikut. taX – tX = taY – tY taX – tbX taY – tbY Keterangan taX = titik tetap atas termometer X tbX = titik tetap bawah termometer X tX = suhu pada termometer X taY = titik tetap atas termometer Y tbY = titik tetap bawah termometer Y tY = suhu pada termometer Y Contoh Soal 1 Sebuah termometer X setelah ditera dengan termometer Celcius di dapat 40oC = 80oX dan 20oC = 50oX. Jika suhu sebuah benda 80oC, maka berapa oX suhu benda tersebut? Penyelesaian Diketahui 40oC = 80oX 20oC = 50oX Ditanya 80oC = ... oX Jawab Untuk mempermudah dalam memahami soal di atas, perhatikan gambar ilustrasi berikut ini. Berdasarkan gambar di atas, maka keseteraan skala pada termometer Celcius dan termometer X adalah sebagai berikut. 80 – 40 = tX – 80 80 – 20 tX – 50 4tX – 50 = 6tX – 80 4tX – 200 = 6tX – 480 6tX – 4tX = 480 – 200 2tX = 280 tX = 280/2 tX = 140 Jadi, 80oC = 140oX Contoh Soal 2 Suatu termometer X mengukur suhu es sedang melebur pada −10oX dan mengukur suhu air mendidih pada 110oX. Termometer Celcius mengukur suhu benda tersebut adalah 40oC. Berapa suhu benda tersebut jika diukur dengan termometer X? Penyelesaian Diketahui tbX = −100X taX = 1100X tC = 400C Titik tetap atas termometer Celcius adalah 100oC dan titik tetap bawahnya adalah 0oC sehingga taC = 1000C tbC = 00C Ditanyakan tX Jawab taX – tX = taC – tC taX – tbX taC – tbC 110 – tX = 100 – 40 110 – −10 100 – 0 10110 – tX = 1206 1100 – 10tX = 720 10tX = 1100 – 720 10tX = 380 tX = 380/10 tX = 38 Jadi, suhu benda tersebut apabila diukur dengan termometer X adalah 38oX. Contoh Soal 3 Termometer X dirancang dapat mengukur air membeku pada skala - 40 dan air mendidih pada skala 160. Jika suatu benda diukur dengan termometer Reamur menunjukkan nilai 20oR maka tentukan nilai yang ditunjuk saat diukur dengan termometer X! Penyelesaian Diketahui tbX = −40oX taX = 160 oX tR = 20 Titik tetap atas termometer Reamur adalah 80oR dan titik tetap bawahnya adalah 0oR sehingga taR = 0oR tbR = 80oR Ditanyakan tX? Jawab taX – tX = taR – tR taX – tbX taR – tbR 160 – tX = 80 – 20 160 – −40 80 – 0 8160 – tX = 2006 1280 – 8tX = 1200 8tX = 1280 – 1200 8tX = 80 tX = 80/8 tX = 8 Jadi, suhu benda tersebut apabila diukur dengan termometer X adalah 8oX. Contoh Soal 4 Suhu es yang sedang melebur dan suhu air mendidih apabila diukur dengan termometer A masing-masing besarnya 10oA dan 130oA. Suhu suatu benda diukur dengan termometer skala Fahrenheit sebesar 62oF. Berapa suhu benda tersebut jika diukur dengan termometer A? Penyelesaian Diketahui tbA = 10oA taA = 130oA tF = 62oF Titik tetap atas termometer Fahrenheit adalah 212oF dan titik tetap bawahnya adalah 320F sehingga taF = 212oF tbF = 32oF Ditanyakan tA? Jawab taA – tA = taF – tF taA – tbA taF – tbF 130 – tA = 212 – 62 130 – 10 212 – 32 6130 – tA = 1205 780 – 6tA = 600 6tA = 780 – 600 6tA = 180 tA = 180/6 tA = 30 Jadi, suhu benda tersebut apabila diukur dengan termometer A adalah 30oA.
\n \n \n\n\n besar suhu y pada skala termometer celcius adalah
Havea Physics 101 Mechanics question? Ask it on get the answers you need from our expert educators from top Universities. – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di Kali ini akan membahas mengenai Suhu. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Suhu? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian SuhuSkala SuhuAlat Ukur SuhuRumus Konversi SuhuSebarkan iniPosting terkait Pengertian Suhu Suhu merupakan suatu besaran yang menunjukan derajat panas khususnya pada benda. Benda yang mempunyai panas dapat menunjukan suhu yang tinggi dibandingkan pada benda yang dingin. Untuk dapat mengetahui seberapa besar suhu pada benda tersebut, maka alat yang digunakan yaitu termometer. Satuan Internasional SI yang digunakan untuk suhu yaitu Kelvin k. Simbol yang digunakan untuk melambangkan suhu atau temperatur adalah T Huruf Kapital. Alat Ukur yang digunakan untuk mengukur suhu disebut dengan Termometer. Skala Suhu 1. Satuan atau Skala Celsius ºC Skala Celcius merupakan skala suhu yang didesain dengan titik beku air adalah 0ºC dan titik didih air pada 100ºC pada tekanan atmosfer standari. Skala ini diperkenalkan oleh Anders Celsius pada tahun 1742. Meski angka-angka yang ditunjukan oleh skala celsius sudah lumayan tepat, namun secara lebih spesifik masih ada beberapa ketidaktepatan sehingga tidak bisa dijadikan sebagai standar formal atau satuan internasional. Definisi baku dari 1 derajat celsius adalah 1/273,16 dari perbedaan antara triple point air dan nol absolut, berdasarkan pengertian tersebut dapat diketahui bahwa satu derajat celsius mempresentasikan perbedaan suhu yang sama dengan satu kelvin. 2. Satuan atau Skala Fahrenheit ºF Skala Fahrenheit ialah salah satu skala suhu yang didesain dengan titik beku air adalah 32ºF dan titik didih air adalah 212ºF. Dengan demikian perbedaan titik lebur dan titik didih pada skala ini adalah 180 derajat. Skala ini diperkenalkan oleh ilmuwan Jerman yang bernama Gabriel Fahrenheit pada tahun 1724. 3. Satuan atau Skala Reaumur ºR Skala Reaumur yaitu sebuah skala suhu yang didesain dengan titik beku air adalah 0ºR dan titik didihnya 80ºR, artinya terdapat perbedaan sebesar 80º antara titik beku dan titik didih. Skala ini diperkenalkan oleh Rene Antoine Ferchault de Reaumur pada tahun 1731. 4. Satuan atau Skala Kelvin ºR Skala Kelvin yakni suatu skala suhu yang didesain dengan titik beku air adalah 273ºK dan titik didihnya adalah 373ºK. Jadi perbedaan antara titik beku dan titik didihnya adalah 100 derajat. Sampai saat ini Kelvin merupakan Satuan Internasional untuk suhu karena dinilai paling akurat. Ilmuwan yang memperkenalkannya adalah William Thomson atau yang juga disebut Lord Kelvin. Alat Ukur Suhu 1. Termometer dengan Bahan Zat Cair Termometer Laboratrium Alat yang satu ini digunakan dalam mengukur suhu air dingin atau suhu air yang berlangsung dipanaskan. Termometer laboraturium memakai air raksa atau alkohol untuk petunjuk suhu. Termometer Ruang Termometer ruang terpasang pada dinding rumah atau kantor. Terometer ruang dapat mengukur suhu dalam keadaan suatu saat. Skala pada termometer ini yaitu dari -50 °C sampai 50 °C. Termometer Klinis Termometer klinis atau sering disebut juga termometer demam. Banyak para dokter yang menggunakan jenis termometer ini dalam mengukur suhu badan pasien. Pada keadaan sehat, suhu badan manusia 37 °C. Tetapi jika badan demam suhu akan naik melewati angka tersebut, atau dapat mencapai angka 40 °C. Skala termometer klinis ini hanya 35 °C sampai 43 °C. Karena disesuaikan pada suhu badan manusia, suhu badan manusia tidak mungkin di bawah 35 °C dan tidak melebihi 43 °C. Termometer Six-Bellani Termometer Six-Bellani atau sering disebut juga termometer maksimum-minimum. Termometer jenis ini bisa mencatat suhu tertinggi dan suhu terendah pada jangka waktu tertentu. Termometer ini memiliki 2 cairan, yakni alkohol dan raksa pada satu termometer. 2. Termometer dengan Bahan Zat Padat Termometer Bimetal Termometer Bimetal memakai logam dalam mengukur suhu dengan prinsip logam yang akan memuai jika dipanaskan dan menyusut jika sedang didinginkan. Termometer Hambatan Terometer hambatan yaitu termometer yang tepat dipakai untuk industri dalam mengukur suhu lebih dari 100°C. Termometer jenis ini diproduksi berdasarkan pada perubahan hambatan logam. Termometer Termokopel Termometer temokopel ialah jenis sensor suhu yang dipakai dalam mengukur atau mendeteksi suhu melewati dua jenis logam konduktor yang berbeda dengan digabungkan pada ujungnya sehingga dapat menimbukan efek “Termo – electric”. Termokopel yaitu salah satu jenis sensor suhu yang sangat populer dan sering dipakai untuk rangkaian dan macam – macam elektronika yang berhubungan pada suhu. 3. Termometer dengan Bahan Gas Termometer gas merupakan salah satu jenis termometer yang prosesnya pada pemuaian gas apabila terjadi perubahan pada suhu. Gas Hidrogen dan gas Helium adalah gas yang sering dipakai pada bahan termometer ini. 4. Termometer Optis Pirometer Intensitas radiasi yang dipancarkan pada benda yang sangat panas dalam termometer pirometer berfungsi sebagai menunjukkan perubahan suhu. Sifat pada termometrik ini dimanfaatkan dalam mengukur suhu yang ada pada pirometer. Termometer Inframerah Termometer Inframerah fungsinya dalam mengetahui suhu benda dengan menyinarkan inframerah kepada benda tersebut. Rumus Konversi Suhu 1. Rumus Konversi Suhu Skala Celsius 2. Rumus Konversi Suhu Skala Fahrenheit 3. Rumus Konversi Suhu Skala Raeumur 4. Rumus Konversi Suhu Skala Kelvin Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Suhu Pengertian, Skala, Alat Ukur & Rumusnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih. Baca Juga Artikel Lainnya Materi Kalor Filtrasi Adalah Perubahan Fisika Kapilaritas Adalah Hukum Kekalan Energi Berapaderajat skala termometer Celcius sama dengan skala termometer Fahrenheit? . Sehingga perbandingan skala Celcius dan Fahrenheit adalah 100 : 180 = 5 : 9. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa termometer Celcius dan Fahrenheit menunjukkan skala yang sama pada suhu - 40 derajat (opsi jawaban B).
Oleh Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi - Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas suatu benda. Alat yang digunakan untuk mengukur suhu adalah Termometer. Satuan untuk ukuran suhu antara lain Celcius °C, Reamur °R, dan Fahrenheit °F. Masing-masing dari nilai skala satuan suhu tersebut memiliki hubungan satu dengan yang lainnya. Perbandingan skala ketiga suhu tersebut adalah sebagai berikut Celcius °C5 Reamur °R4 Fahrenheit °F9 Ketika mengubah satuan suhu dari Celcius atau Reamur menjadi Fahrenheit, maka ditambahkan 32°. Sebaliknya, saat mengubah satuan suhu Fahrenheit menjadi Celcius atau Reamur, maka dikurangi 32°. Baca juga Contoh Perubahan Benda Akibat Suhu Perbandingan skala suhu ini dapat kita gunakan untuk mengubah suatu nilai satuan skala suhu ke dalam satuan skala suhu lainnya. Contohnya 35°C = … °R PembahasanPerbandingan Celcius dan Reamur adalah 54, makaJadi, 35°C sama dengan 28°R Contoh lainnya 77°F = … °C = … °R PembahasanPerbandingan Fahrenheit Celcius Reamur = 9 5 4, maka Jadi, suku 77°F sama dengan 25°R dan 20°C Baca juga Bagaimana Pengaruh Awan Terhadap Suhu Bumi?Permasalahan berkaitan dengan suhu Ada banyak permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan satuan suhu. Satuan suhu dapat kita temui saat menggunakan pendingin ruangan atau Air Conditioner AC. Berikut ini cara menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan satuan suhu, contoh soal Contoh soal 1 Ibu mendidihkan air hingga mencapai suhu 100°C. Hitunglah besar suhu air dalam satuan Reamur dan Fahrenheit ! Pembahasan Suhu air adalah 100°CPerbandingan Reamur dan Celcius adalah 4 5, makaSedangkan, perbandingan Fahrenheit dan Celcius adalah 9 5, maka Jadi, suhu air yang dididihkan oleh ibu adalah 80°R atau 237,6°F. Contoh soal 2 Suhu badan seseorang 40°C, apabila diukur dengan termometer reamur R menunjukkan angka … PembahasanPerbandingan Reamur dan Celcius adalah 4 5, maka Sehingga, suhu 40°C sama dengan suhu 32°R pada termometer reamur. Baca juga Suhu dan Pemuaian Contoh soal 3 Suhu gas dalam ruangan 170,33 °F, jika dinyatakan dalam skala reamur adalah … Pembahasan Perbandingan Reamur dan Fahrenheit adalah 4 9, maka Sehingga, suhu gas dalam ruangan sebesar 170,33 °F sama dengan 61,48 °R. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
1 Celcius (C) Celcius ini merupakan skala suhu yang paling sering dipakai, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Celcius memiliki satuan derajat C. Dalam melakukan perbandingan antara dingin dan panas, skala Celcius air membeku pada suhu 0 derajat celcius. Sementara skala celcius pada air mendidih adalah 100 derajat celcius. 2. Farenheit (F) PembahasanPada termometer Celcius, Reamur, Kelvin, dan Fahrenheit berlaku perbandingan 5459 . Skala terendah dalam Fahrenheit adalah 32 , maka konfersi skala 30 ke Fahrenheit dapat dihitung dengan persamaan Oleh karena itu, jawabannya adalah 86Pada termometer Celcius, Reamur, Kelvin, dan Fahrenheit berlaku perbandingan 5459. Skala terendah dalam Fahrenheit adalah 32, maka konfersi skala 30 ke Fahrenheit dapat dihitung dengan persamaan Oleh karena itu, jawabannya adalah 86

Termometersuhu badan. Termometer suhu badan ini digunakan untuk mengukur suhu badan manusia. Skala yang dapat diukur antara 35 o C dan 42 o C. Pada termometer ini pipa di bagian bawah dekat labu dibuat sempit sehingga pengukuran lebih teliti, karena zat cair isiannya (seperti raksa) tidak segera turun ke labu/ reservoir. Termometer Bimetal

- Apakah kamu terserang demam? Kondisi demam biasanya ditandai dengan suhu tubuh yang mengalami panas tinggi. Pada umumnya, saat mengalami demam, kamu pasti akan menggunakan termometer untuk mengukur suhu tubuhmu. Termometer sendiri terdiri dari beberapa macam yang dapat kamu pilih sesuai dengan kebutuhan. Adapun untuk penjelasan mengenai penjelasan, fungsi, dan manfaatnya, akan dibahas di bawah ini. Pengertian Termometer Termometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur suhu ataupun alat yang digunakan untuk menyatakan derajat dingin atau panas suatu benda. Alat ini memanfaatkan termometrik dari zat, yaitu perubahan dari sifat-sifat zat yang disebabkan karena perubahan susu dari zat tersebut. Zat cair termometrik yaitu zat yang mudah mengalami suatu perubahan fisis ketika dipanaskan maupun didinginkan, misalnya alkohol dan air raksa. Pada dasarnya, termometer dapat didefinisikan sebagai alat ukur yang digunakan untuk mengukur suhu atau temperatur maupun perubahan suhu. Kata termometer berasal dari bahasa latin yaitu thermo yang artinya panas dan meter yang artinya untuk mengukur. Jadi, kegunaan dari alat termometer adalah untuk mengukur panas. Fungsi Termometer Pada dasarnya, fungsi termometer yaitu sebagai alat mengukur suhu. Suhu yang diukur juga bermacam-macam. Di bidang kedokteran, termometer berfungsi untuk mengukur suhu tubuh manusia untuk mengetahui tubuh seseorang demam atau tidak. Tidak hanya itu saja termometer juga berfungsi untuk mengetahui suhu pada oven masak, suhu kamar, suhu ruangan, dan suhu pada mobil. Guna mengenali suhu, terdapat tiga satuan pengukuran suhu yang paling umum, yakni Celsius, Fahrenheit, dan Kelvin. A. Skala Celsius Dikutip dari National Geographic, skala Celsius adalah bagian dari sistem metrik. Sistem pengukuran metrik juga mencakup satuan massa, seperti kilogram, dan satuan panjang, seperti kilometer. Sistem metrik termasuk Celsius adalah sistem pengukuran resmi, hampir semua negara di dunia. Sebagian besar bidang ilmiah mengukur suhu menggunakan skala Celsius. Nol derajat Celsius adalah titik beku air, dan 100 derajat Celcius sebagai titik didih air. B. Skala Fahrenheit Perlu kamu tahu, tiga negara tidak menggunakan skala Celsius, yaitu Amerika Serikat, Burma, dan Liberia. Mereka menggunakan skala Fahrenheit untuk mengukur suhu. Air membeku pada 32 derajat Fahrenheit dan mendidih pada 212 derajat Fahrenheit. Meski begitu, para ilmuwan masih menggunakan skala Celsius atau Kelvin untuk mengukur suhu. C. Skala Kelvin Selanjutnya untuk skala Kelvin, digunakan oleh fisikawan dan ilmuwan lain yang perlu mencatat suhu yang sangat tepat. Skala Kelvin menjadi satu-satunya unit pengukuran yang menyertakan suhu untuk "nol absolut", ketiadaan total energi panas. Sehingga membuat skala Kelvin penting bagi para ilmuwan yang menghitung suhu benda di angkasa luar yang dingin. Air membeku pada 273 Kelvin, dan mendidih pada 373 Kelvin. Jenis-Jenis Termometer 1. Termometer Oral dan Rektal Fungsi termometer berdasarkan jenis, dari termometer oral atau rektal konvensional. Terdiri dari tabung kaca tertutup yang berisi cairan seperti merkuri. Ketika suhu naik atau turun, merkuri mengembang atau menyusut, menyebabkannya naik atau turun skala di dalam lorong kecil. Titik sempit di sepanjang lorong memungkinkan merkuri naik ke atas, tapi mencegahnya bergerak ke bawah sampai termometer "diguncang" setelah digunakan. Dikutip dari Medicinenet, termometer harus menjaga kontak dengan tubuh selama sekitar empat menit untuk menghasilkan pembacaan yang akurat. Termometer oral yang ditempatkan di bawah lidah. Sedangkan termometer rektal yang diletakkan di dalam rektum. 2. Termometer Digital Termometer juga tersedia dengan tampilan digital yang memudahkan pembacaan suhu. Bunyi 'bip' untuk memberi sinyal kapan waktunya untuk menarik termometer, dan tabung fleksibel untuk menahan kerusakan. Dikutip dari healthdirect, termometer digital cukup akurat dan dapat digunakan di bawah ketiak sejak anak usia di bawah 5 tahun. 3. Termometer Cair Cara kerjanya sama dengan termometer oral dan rektal. Dilansir dari National Geographic, merkuri menjadi salah satu bahan paling familiar yang digunakan. Cairan lainnya, seperti minyak tanah atau etanol, juga bisa digunakan dalam termometer jenis ini. Termometer cair seringkali menyertakan skala suhu Celsius dan Fahrenheit, yang ditampilkan di kedua sisi tabung. 4. Termometer Telinga Jenis selanjutnya ialah termometer telinga atau lebih tepatnya termometer gendang telinga. Mengukur suhu dengan membaca radiasi infra merah yang berasal dari jaringan gendang telinga. Memiliki tiga keunggulan utama sebagai berikut Mengukur suhu tanpa bersentuhan dengan tubuh. Memberikan perkiraan suhu otak, karena berdekatan dengan otak. Memberikan pembacaan dalam dua atau tiga detik. 5. Termometer Basal Jenis termometer berikutnya, terbilang spesial dan unik. Dikutip dari Medicinenet, termometer basal mengukur perubahan suhu kecil pada wanita untuk menunjukkan apakah ovulasi pelepasan sel telur untuk pembuahan oleh sperma telah terjadi. Suhu tubuh wanita biasanya sedikit meningkat saat ovulasi terjadi dan tidak kembali normal sampai menstruasi dimulai. Termometer basal cukup sensitif untuk memantau sedikit perubahan suhu tersebut. Suhu tubuh normal adalah 98,6 derajat Fahrenheit atau setara 37 derajat Celcius, meskipun bisa berkisar antara 36 dan 37 derajat pada siang hari. Suhu di awal hari, saat seseorang terbangun, disebut suhu basal. 6. Pirometer Jenis termometer berikutnya adalah Pirometer yang digunakan untuk mengukur suhu sangat tinggi. Fungsi termometer ini dalam industri baja, untuk mengukur suhu besi dan logam lainnya. 7. Kriometer Jenis yang satu ini terhitung masih asing, apalagi fungsi termometer ini tak bisa digunakan sehari-hari. Dikutip dari National Geographic, Kriometer mengukur suhu yang sangat rendah, misalnya di ruang angkasa. 8. Termometer Elektronik Selanjutnya adalah termometer elektronik bekerja dengan alat yang disebut termistor. Sebuah termistor mengubah resistansinya terhadap arus listrik berdasarkan suhu. Komputer mengukur resistansi termistor dan mengubahnya menjadi pembacaan suhu. 9. Termometer Kelvin Termometer Kelvin biasanya merupakan perangkat listrik yang dapat merekam variasi kecil dalam radiasi. Variasi ini tidak akan terlihat dan mungkin tidak cukup mengubah tekanan udara untuk meningkatkan kadar merkuri dalam termometer cair. 10. Termometer Inframerah Kali ini jenis termometer yang kerap dijumpai selama masa pandemi Covid-19. Melansir dari Healthdirect, termometer ini menggunakan pemindai infra merah untuk mengukur suhu. Bagian-Bagian Termometer Terdapat bagian-bagian termometer yang umumnya ada pada alat ukur tersebut Tabung Gelas Tabung Gelas adalah badan termometer yang didalamnya berisi komponen utama seperti skala dan pipa kapiler. Pipa Kaca Pipa kaca atau pipa kapiler adalah tabung sempit yang berisi zat cair seperti air raksa maupun alkohol. Fungsi dari pipi yaitu menjadi tempat terjadinya pemuaian zat cair tersebut. Ketika zat cair memuai maka zat tersebut akan naik keatas pipa kapiler. Ketika suhu mulai menurun, zat cair akan menyusut dan turun ke bawah. Skala Skala merupakan bagian termometer yang berupa garis-garis berisi angka. Fungsi dari bagian ini untuk menunjukkan derajat celsius suatu benda. Semakin besar angka pada skala, maka semakin besar pula suhu benda tersebut. Zat Cair Pengisi Termometer Zat cair pengisi termometer menjadi bagian terpenting karena berfungsi sebagai komponen dalam mengindikasikan derajat suhu suatu benda. Ketika panas. Zat cair atau raksa akan memukau. Sebaliknya ketika sugu benda rendah atau dingin, maka zat tersebut akan menyusun. Lekukan Lekukan biasanya terdapat pada kolom raksa termometer badan. Bagian ini berfungsi agar zat cair yang telah memuai tidak mudah turun kembali. Sebelum termometer digunakan, pengguna harus mengibas-ngibaskan alat ukur terlebih dahulu agar air raksa turun pada posisi semula. Tandon Tandon atau reservoir adalah bagian paling bawah pada termometer. Bagian ini berfungsi sebagai titik tempat kontak antara benda yang akan diukur suhunya menggunakan termometer. Ketika terjadi sentuhan antara tandon dan benda, maka akan terjadi perpindahan kalor secara konduksi. Sehingga suhu tandon akan berubah mengikuti suhu benda dan zat cair didalam pipa kapiler akan memuai atau menyusut sesuai suhu derajat pada benda tersebut. Cara Memakai Termometer Berikut ini beberapa cara memakai termometer badan digital dengan mudah. 1. Cara Memakai Termometer Digital di Mulut Menggunakan termometer digital di mulut dapat dilakukan oleh semua umur. Namun lebih direkomendasikan untuk anak diatas 4 tahun. Pertama, pastikan tidak ada makanan atau minuman yang masuk ke dalam mulut kurang lebih 15 menit terakhir. Kemudian buka mulut anak dan meletakkan sensor termometer di bawah mulut. Tutup mulut hingga terdengar bunyi “biip” yang menandakan alat ukur sudah selesai mengukur suhu. 2. Cara Memakai Termometer Digital di Bawah Ketiak Penggunaan termometer digital di bawah ketiak dapat dilakukan oleh siapa saja. Caranya yaitu lepas baju terlebih dahulu kemudian himpit termometer di ketiak. Pastikan bahwa bagian sensor termometer bersentuhan langsung dengan kulit. Tahan hingga termometer berbunyi dan selesai mengukur suhu. 3. Cara Memakai Termometer Digital di Anus Menggunakan termometer digital di anus biasanya dilakukan pada bayi yang usianya di bawah 3 bulan. Caranya mengoleskan pelembab pada bagian anus terlebih dahulu. Tempatkan termometer sekitar 1/2 inchi ke dalam anus dengan lembut. Tahan alat ukur tersebut menggunakan tangan dan tunggu hingga sensor berbunyi. Cara Kerja Termometer Cara Kerja Termometer secara garis besar yaitu Ketika zat cair terkena atau dikenai panas berupa panas dari benda, maka zat cair pada tandon akan mengembang atau zat cair dalam tandon memuai, maka zat cair akan masuk kedalam kapiler. Selanjutnya, zat tersebut berhenti pada skala suhu tertentu. Nah, skala tersebut yang menunjukkan suhu benda yang yang Perlu Diperhatikan Ketika Memakai Termometer Untuk mendapatkan hasil yang akurat, ada hal-hal yang harus diperhatikan saat menggunakan termometer, yaitu Suhu tubuh normal adalah 36,5 – 37 derajat menggunakan termometer dengan segera setelah selesai makan, minum cairan panas atau dingin, dan merokok. Tunggu sekitar 20-30 menit agar hasil yang didapat lebih berolahraga dan mandi air panas, jangan langsung mengukur suhu tubuh menggunakan termometer. Beri jeda waktu sekitar satu menggunakan termometer mulut, letakkan termometer di bawah lidah dan katupkan bibir mengukur suhu, diamkan termometer selama beberapa saat sampai terdengar bunyi alarm tanda pengukuran suhu selesai dilakukan atau sampai air raksa berhenti pada satu titik sebelum dan selesai digunakan, jangan lupa untuk mencuci termometer dengan air bersih dan sabun atau alkohol sebelum disimpan pembahasan seputar termometer. Semoga informasi ini bermanfaat ya!
Tanganbukan merupakan pengukur suhu yang baik, maka digunakan suatu alat yang dapat digunakan untuk mengukur suhu dan menyatakannya dengan angka, alat tersebut adalah

Konsep Suhu Jika kita membahas tentang suhu suatu benda, tentu terkait erat dengan panas atau dinginnya benda tersebut. Dengan alat perasa, kita dapat membedakan benda yang panas, hangat atau dingin. Benda yang panas kita katakan suhunya lebih tinggi dari benda yang hangat atau benda yang dingin. Benda yang hangat suhunya lebih tinggi dari benda yang dingin. Dengan alat perasa kita hanya dapat membedakan suhu suatu benda secara kualitatif. Akan tetapi di dalam fisika kita akan menyatakan panas, hangat, dingin dan sebagainya secara eksak yaitu secara kuantitatif dengan angka-angka. Secara sederhana suhu didefinisikan sebagai derajad panas dinginnya suatu benda. Ada beberapa sifat benda yang berubah apabila benda itu dipanaskan, antara lain adalah warnanya, volumnya, tekanannya dan daya hantar listriknya. Sifat-sifat benda yang berubah karena dipanaskan disebut sifat termometrik. Suhu termasuk besaran pokok dalam fisika yang dalam SI bersatuan Kelvin. Alat Ukur Suhu Untuk menyatakan suhu suatu benda secara kuantitatif diperlukan alat ukur yang disebut termometer. Ada beberapa jenis termometer dengan menggunakan konsep perubahan-perubahan sifat karena pemanasan. Pada termometer raksa dan termometer alkohol menggunakan sifat perubahan volum karena pemanasan. Ada beberapa termometer yang menggunakan sifat perubahan volum karena pemanasan, antara lain Celcius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin. Masing-masing termometer tersebut mempunyai ketentuan-ketentuan tertentu dalam menetapkan nilai titik didih air dan titik beku air pada tekanan 1 atm, seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Dari gambar di atas, dapat ditulis dalam bentuk tabel sebagai berikut, No. Termometer Titik tetap bawah Titik tetap atas Jumlah skala 1 Celcius 0oC 100oC 100 2 Reamur 0oR 80oC 80 3 Fahrenheit 32oF 212oF 180 4 Kelvin 273 K 373 K 100 Perbandingan jumlah skalanya adalah sebagai berikut tC tR tF – 32 = 100 80 180 atau tC tR tF – 32 = 5 4 9 Perubahan suhu dari celcius ke kelvin dan dari kelvin ke celcius, karena jumlah skalanya sama, maka ditulis sebagai berikut. toC = t + 273K atau tK = t – 273oC Keterangan tC = skala yang ditunjukkan termometer celcius oC tR = skala yang ditunjukkan termometer reamur oR tF = skala yang ditunjukkan termometer fahrenheit oF tK = skala yang ditunjukkan termometer kelvin K Secara umum, hubungan skala termometer yang satu dengan yang lain adalah seperti yang diperlihatkan pada gambar berikut ini. Termometer X dengan titik tetap bawah tbX dan titik tetap atas taX. Termometer Y dengan titik tetap bawah tbY dan titik tetap atas taY. Titik tetap bawah dan titik tetap atas kedua termometer di atas adalah suhu saat es melebur dan suhu saat air mendidih pada tekanan 1 atmosfer. Dengan membandingkan perubahan suhu dan interval kedua titik tetap masing-masing termometer, diperoleh hubungan sebagai berikut. taX – tX = taY – tY taX – tbX taY – tbY Keterangan taX = titik tetap atas termometer X tbX = titik tetap bawah termometer X tX = suhu pada termometer X taY = titik tetap atas termometer Y tbY = titik tetap bawah termometer Y tY = suhu pada termometer Y Contoh Soal Konversi Satuan Suhu Berikut ini adalah beberapa contoh soal tentang konversi atau pengubahan satuan suhu yang meliputi Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin lengkap dengan pembahasannya. Silahkan kalian pelajari baik-baik. 1. Sebuah zat cair diukur suhunya menggunakan termometer celcius diperoleh angka 40oC. Berapakah jika zat cair tersebut diukur suhunya menggunakan a. Termometer reamur b. Termometer fahrenheit c. Termometer kelvin Penyelesaian Diketahui tc = 40oC Ditanyakan tR, tF, dan T Jawab a. Mengubah skala celcius ke reamur perbandingan skala termometer reamur dan celcius adalah sebagai berikut. Maka tR = 4/5 × tC tR = 4/5 × 40 tR = 32 Jadi, ketika diukur dengan termometer reamur, suhunya adalah 32oR. b. Mengubah skala celcius ke fahrenheit perbandingan skala termometer fahrenheit dan celcius adalah sebagai berikut. Maka tF – 32 = 9/5 × tC tF – 32 = 9/5 × 40 tF – 32 = 72 tF = 72 + 32 tF = 104 Jadi, ketika diukur dengan termometer fahrenheit, suhunya adalah 104oF. c. Mengubah skala celcius ke kelvin untuk mengkonversi satuan suhu dari celcius ke kelvin kita langsung saja menggunakan rumus berikut. T = tC + 273 T = 40 + 273 T = 313 Jadi, ketika diukur dengan termometer kelvin, suhunya adalah 313 K. 2. Suhu sebuah filamen lampu listrik yang sedang menyala adalah K. Berapakah suhu filamen lampu tersebut dalam skala Celcius? Jawab Dengan menggunakan kesetaraan Celcius ke Kelvin diperoleh toC = tK – 273 = – 273 = Jadi, suhu filamen lampu listrik yang sedang menyala tersebut adalah 3. Sebuah termometer X setelah ditera dengan termometer Celcius di dapat 40oC = 80oX dan 20oC = 50oX. Jika suhu sebuah benda 80oC, maka berapa oX suhu benda tersebut? Penyelesaian Diketahui 40oC = 80oX 20oC = 50oX Ditanya 80oC = ... oX Jawab Untuk mempermudah dalam memahami soal di atas, perhatikan gambar ilustrasi berikut ini. Berdasarkan gambar di atas, maka keseteraan skala pada termometer Celcius dan termometer X adalah sebagai berikut. 80 – 40 = tX – 80 80 – 20 tX – 50 4tX – 50 = 6tX – 80 4tX – 200 = 6tX – 480 6tX – 4tX = 480 – 200 2tX = 280 tX = 280/2 tX = 140 Jadi, 80oC = 140oX 4. Suhu udara di ruangan 95oF. Nyatakan suhu tersebut ke dalam skala Kelvin! Penyelesaian 95oF = 5/9 95 – 32 = 35oC 35oK = 35 + 273 K = 308 K 5. Misalkan Anis membuat sebuah termometer yang disebut dengan termometer X. Pada termometer ini air membeku pada 0°X dan air mendidih pada 150°X. Bagaimanakah hubungan termometer ini dengan termometer dalam skala Celsius? Jawab Pada termometer X, rentang temperatur yang dimilikinya, yakni dari 0°X – 150°X sehingga skala pada termometer ini dibagi dalam 150 skala. Perbandingan antara termometer X dan termometer Celsius, yakni ToC = 100 ToX → = 2 ToX 150 3 Jadi, hubungan antara termometer ini dengan termometer Celsius adalah t°C = 2/3 t°X . 6. Suatu termometer X mengukur suhu es sedang melebur pada −10oX dan mengukur suhu air mendidih pada 110oX. Termometer Celcius mengukur suhu benda tersebut adalah 40oC. Berapa suhu benda tersebut jika diukur dengan termometer X? Penyelesaian Diketahui tbX = −100X taX = 1100X tC = 400C Titik tetap atas termometer Celcius adalah 100oC dan titik tetap bawahnya adalah 0oC sehingga taC = 1000C tbC = 00C Ditanyakan tX Jawab taX – tX = taC – tC taX – tbX taC – tbC 110 – tX = 100 – 40 110 – −10 100 – 0 10110 – tX = 1206 1100 – 10tX = 720 10tX = 1100 – 720 10tX = 380 tX = 380/10 tX = 38 Jadi, suhu benda tersebut apabila diukur dengan termometer X adalah 38oX. 7. Pada waktu musim dingin terdapat laporan cuaca dari Inggris di mana suhu udara mencapai 14oF. Berapakah suhunya jika diukur menggunakan a. Termometer reamur b. Termometer celcius c. Termometer kelvin Penyelesaian Diketahui tF = 14oF Ditanyakan tR, tC, dan T Jawab a. Mengubah skala fahrenheit ke reamur perbandingan skala termometer reamur dan fahrenheit adalah sebagai berikut. Maka tR = 4/9 × tF – 32 tR = 4/9 × 14 – 32 tR = 4/9 × –18 tR = –8 Jadi, ketika diukur dengan termometer reamur, suhunya adalah –8oR. b. Mengubah skala fahrenheit ke celcius perbandingan skala termometer celcius dan fahrenheit adalah sebagai berikut. Maka tC = 5/9 × tF – 32 tC = 5/9 × 14 – 32 tC = 5/9 × –18 tC = –10 Jadi, ketika diukur dengan termometer celcius, suhunya adalah –10oC. c. Mengubah skala fahrenheit ke kelvin perbandingan skala termometer kelvin dan fahrenheit adalah sebagai berikut. Maka T – 273 = 5/9 × tF – 32 T – 273 = 5/9 × 14 – 32 T – 273 = 5/9 × –18 T – 273 = –10 T = –10 + 273 T = 263 Jadi, ketika diukur dengan termometer kelvin, suhunya adalah 263 K. 8. Termometer X dirancang dapat mengukur air membeku pada skala - 40 dan air mendidih pada skala 160. Jika suatu benda diukur dengan termometer Reamur menunjukkan nilai 20oR maka tentukan nilai yang ditunjuk saat diukur dengan termometer X! Penyelesaian Diketahui tbX = −40oX taX = 160 oX tR = 20 Titik tetap atas termometer Reamur adalah 80oR dan titik tetap bawahnya adalah 0oR sehingga taR = 0oR tbR = 80oR Ditanyakan tX? Jawab taX – tX = taR – tR taX – tbX taR – tbR 160 – tX = 80 – 20 160 – −40 80 – 0 8160 – tX = 2006 1280 – 8tX = 1200 8tX = 1280 – 1200 8tX = 80 tX = 80/8 tX = 10 Jadi, suhu benda tersebut apabila diukur dengan termometer X adalah 10oX. 9. Sepotong logam dipanaskan dan diukur dengan termometer optik menunjukkan skala 36oR. Berapakah suhunya jika diukur menggunakan a. Termometer celcius b. Termometer fahrenheit c. Termometer kelvin Penyelesaian Diketahui tR = 36oR Ditanyakan tC, tF, dan T Jawab a. Mengubah skala reamur ke celcius perbandingan skala termometer celcius dan reamur adalah sebagai berikut. Maka tC = 5/4 × tR tC = 5/4 × 36 tC = 45 Jadi, ketika diukur dengan termometer celcius, suhunya adalah 45oC. b. Mengubah skala reamur ke fahrenheit perbandingan skala termometer fahrenheit dan reamur adalah sebagai berikut. Maka tF – 32 = 9/4 × tR tF – 32 = 9/4 × 36 tF – 32 = 81 tF = 81 + 32 tF = 113 Jadi, ketika diukur dengan termometer fahrenheit, suhunya adalah 113oF. c. Mengubah skala reamur ke kelvin perbandingan skala termometer kelvin dan reamur adalah sebagai berikut. Maka T – 273 = 5/4 × tR T – 273 = 5/4 × 36 T – 273 = 45 T = 45 + 273 T = 318 Jadi, ketika diukur dengan termometer kelvin, suhunya adalah 318 K. 10. Suhu es yang sedang melebur dan suhu air mendidih apabila diukur dengan termometer A masing-masing besarnya 10oA dan 130oA. Suhu suatu benda diukur dengan termometer skala Fahrenheit sebesar 62oF. Berapa suhu benda tersebut jika diukur dengan termometer A? Penyelesaian Diketahui tbA = 10oA taA = 130oA tF = 62oF Titik tetap atas termometer Fahrenheit adalah 212oF dan titik tetap bawahnya adalah 320F sehingga taF = 212oF tbF = 32oF Ditanyakan tA? Jawab taA – tA = taF – tF taA – tbA taF – tbF 130 – tA = 212 – 62 130 – 10 212 – 32 6130 – tA = 1205 780 – 6tA = 600 6tA = 780 – 600 6tA = 180 tA = 180/6 tA = 30 Jadi, suhu benda tersebut apabila diukur dengan termometer A adalah 30oA.

. 51 482 132 448 202 446 89 477

besar suhu y pada skala termometer celcius adalah